Kruk as ninja thailand(kruk as serpico) yang bikin naik struk

Kawasaki Ninja R150 milik Adam ini terkenal kencang disalatiga, yang mempercayai korekan dari mekanik team satelit Didik Whayudi atau sering dipanggil Kechu.lebih mengandalkan spare parts ninja versi buatan thailand.

  "Terutama untuk urusan kruk-as dan boring. Bahannya seakan beda dengan kruk-as Ninja yang sekarang,” sebut mas Kechu yang bengkelnya ada di Jl. jambu ,Klero ,salatiga ,jawa tengah. 86 tech yang kini lagi ngetop di grastrack dan terkenal buat balap liar disalatiga. . .

Ok, tapi, bukan berarti didik atau kechu mesti hijrah ke thailand buat beli spare parts Ninja yang dikenal sebagai ZX 150 itu, lho. Sebab, part pemutar setang seher itu didapatnya di semarang. .

Membran dibuat dua lidah biar cepat membuka,  Head papas dan squish disesuaikan kebutuhan, Kruk as satu set dengan setang piston pakai ZX 150 

"Tahun 2003 sampai 2005, PT Kawasaki Motor Indonesia masih mengeluarkan ZX 150. Motor ini, masih produksi Thailand. Buat kruk as ZX 150 ini, masih ada yang jual meski jarang dan harganya cukup tinggi,” sebut Kechu yang juga salah satu spesialis Ninja di Salatiga itu.

kata Kechu, komposisi logam bandul kruk as ZX 150 lebih terisi ketimbang punya Ninja 150 R yang sekarang. “Kalau milik R yang bukan keluaran awal, bandulnya ada coakan. Tapi kalau punya ZX 150, rapat,” tambahnya.

Karena enggak ada coakan, bikin kompresi primer jadi lebih padat. Itu karena ruang di dalam karter menyempit akibat bandul yang tertutup. Jadinya, kompresi jadi lebih tinggi. Efeknya, gas bakar jadi gampang terdorong dari karter menuju blok silinder.

Buat aplikasi kruk as ini, Kechu juga sekaligus pakai setang seher dari merek yang sama. “Karena kalau pakai setang piston R produksi sekarang, tidak bisa dipasang ke bandul. Sebab ukuran pen piston ZX 150 lebih besar 1 mm (16 mm; red) dari R,” tambahnya.
kelebihan lainya Yaitu, ada dua lubang buat jalur oli yang diaplikasi. Satu lubang di bagian setang piston dan satu lubang lagi di bagian pin kruk as itu sendiri. “Akibatnya, gesekan setang seher pada laher bambu jadi lebih enteng,” jelasnya.

Karena sudah aplikasi kruk as dan setang seher ZX 150, maka piston juga sekalian diusung. Tetapi, masih pakai spek standar, Kechu pilih piston tipe B.

Penyesuain lainnya, yaitu booring PDK Gold milik Kawasaki KRR(serpico)yang ruang transfer buang lebih lebar dibanding booring silver,lalu untuk membran, bagian membran alias reed valve yang kedua dipotong setengah. Tujuannya, agar membran lebih cepat membuka. Akibatnya, pasokan bahan bakar jadi cepat masuk! Kebutuhan ruang bakar juga ikut terpenuhi. . . .

 DATA MODIFIKASI
Pelek depan : EXCEL Asia 1,60x17
Pelek belakang : EXCEL Asia 1,40x17
Ban depan : Swallow stream sp 2.15-17
Ban belakang : Eat My Dust 2.25-17
Karburator : kawasaki Ninja RR
knalpot : KDX Exhaust